Dari proses Blowing atau
Blowroom, serat (kapas) diproses di bagian Carding. Proses Carding merupakan bagian yang sangat penting dalam
proses pemintalan benang karena setengah dari proses pemintalan ada pada Carding,
oleh sebab itu proses Carding disebut juga sebagai Jantung Pemintalan. Hasil
dari proses Carding sangat berpengaruh pada hasil akhir proses pemintalan.
Proses Carding harus diperhatikan secara seksama karena langsung mempengaruhi
benang hasil benang namun dengan tingkat
produksi yang optimal.
Nama Carding berasal dari bahasa
latin Carduus yaitu tanaman memiliki seperti duri pada bunganya.
Fungsi dari proses Carding adalah :
a. Melanjutkan
proses pembukaan serat.
Dari
proses Blowing serat (kapas) belum terbuka sempurna dan masih berbentuk
gumpalan – gumpalan kecil. Pada proses Carding gumpalan – gumpalan serat diurai
menjadi serat yang lebih individu sehingga dapat dilakukan drafting atau
penarikan.
b. Melanjutkan
proses pembersihan serat
Dengan
terurainya serat –serat (kapas), kotoran pada kapas akan jatuh ke bawah dan
menjadi serat yang bersih. Begitu juga debu – debu yang menempel pada serat
kapas.
c. Memisahkan
serat panjang dan serat pendek
Bagian
– bagian dari mesin Carding berfungsi untuk memisahkan serat pendek dari serat
panjang. Serat pendek hasil pemisahan ini tidak dapat dibentuk menjadi benang
karena sangat pendek. Jika serat pendek tidak dipisahkan pada proses ini maka
benang yang dihasilkan akan berbulu dan benang menjadi tidak rata. Serat pendek
yang dipisahkan pada mesin Carding yang disebut Flat Stripping.
d. Membentuk
sliver
Sliver
adalah serat yang dibuat seperti sumbu besar dengan arah serat yang cenderung lebih
sejajar.
Prinsip Kerja Mesin Carding
Prinsip kerja proses Carding adalah melewatkan atau
memproses gumpalan – gumpalan serat (kapas) pada dua permukaan yang berbentuk
seperti parut. Dimana kecepatan gerakan permukaan satu berbeda dengan kecepatan
gerakan permukaan lainnya.
Jarak antara dua permukaan ini diatur sangat dekat
sehingga permukaan yang memiliki kecepatan tinggi akan mengambil serat (kapas)
dari permukaan sebelumnya dan membentuk lapisan serat tipis yang menutupi
permukaannya.
Ketika serat diuraikan oleh permukaan ini kotoran
serat akan semakin mudah untuk keluar dan terpisah dari serat kapas yang
kemudian dihantarkan permukaan lainnya.
Permukaan yang berupa parutan terbuat dari silinder
yang permukaannya metalic wire dan batang yang permukaannya dilapisi oleh dan
flexible wire.
Metalic Wire Clothing adalah kawat tipis yang bagian
atasnya memiliki gerigi seperti gergaji.
Flexible wire clothing adalah suatu lapisan kain tebal
yang ditanami kawat – kawat halus.
Ada dua macam gerakan dalam
prinsip Carding yaitu :
e. Carding
Action
Carding
Action adalah gerakan penguraian serat di antara dua permukaan yang memiliki
arah gerakan yang berbeda atau berlawanan arah dan dengan kecepatan yang diatur
sedemikian rupa sehingga bagian tajam dengan permukaan yang tajam begerak lebih
cepat dari permukaan yang lainnya. Hal ini terjadi antara silinder dan flat
bagian atas mesin Carding dan fungsi ini lebih kepada memisahkan serat pendek
dari serat panjang.
f. Stripping
Action
Stripping
Action merupakan gerakan pengelupasan serat yang terjadi pada dua permukaan
yang bergerak searah. Proses ini terjadi pada permukaan suatu bagian yang
namanya silinder dan taker in. Silinder memiliki diameter besar dan kecepatan
lebih besar dari taker in. Gerakan Stripping terjadi juga antara doffer dan
doffer comb.
Bagian – bagian yang dilalui serat (kapas) pada mesin Carding
A. Bagian Penyuapan
Pada proses Carding diharapkan hasil yang rata dan
sejauh mungkin bebas dari cacat atau kesalahan. Ketidakrataan sliver Carding berakibat
turunnya kualitas benang. Sliver yang bebas dari cacat atau kesalahan tidak
dapat dicapai jika bagian penyuapan tidak memadai karena setiap ketidakrataan
pada bagian penyuapan akan ditularkan seluruhnya ke sliver sebagai hasil dari
proses Carding. Pada proses pemintalan peraturannya adalah kesalahan tidak
dikoreksi dan disembunyikan tetapi dicegah dari
awal. Oleh sebab itu bagian penyuapan haruslah menyuapkan material
secara rata.
- Chute Feed
Untuk
mesin Carding konvesional, lap yang akan diolah haruslah rata untuk sepanjang
gulungan lap dan rata untuk semua gulungan lap yang akan diproses. Untuk mesin
modern serat (kapas) dari blowroom langsung disuapkan ke bagian Carding tanpa
membuat lap dengan menggunakan sistem chute feed dimana sistem ini haruslah
sensitif sehingga menyuapkan serat (kapas) dengan volume yang teratur sesuai
dengan drafting yang diberikan dan nomor sliver yang diinginkan. Penyuapan serat
(kapas) melalui pipa – pipa pneumatik.
Ada dua bagian dari chute feed system ini yaitu :
·
Tuft Feeder (Penyuap Gumpalan serat (Kapas)
Tuft
Feeder ini terdiri dari dua rol yang bergerak dengan kecepatan yang dapat
dirubah – rubah sesuai dengan kebutuhan mesin Carding. Jika ada masalah pada
mesin Carding yang menyebabkan mesin Carding harus berhenti maka rol akan
berhenti memberikan gumpalan – gumpalan serat.
·
Meja Penyuap Integral (Integral Feed Tray)
Intergral
Feed Tray merupakan meja untuk menghantar kapas ke bagian Taker In di mesin Carding.
Pada Integral Feed Tray ini tebalnya serat yang disuapkan diatur sesuai dengan
kebutuhan mesin Carding. Pengaturan kerataan ketebalan material ini dapat
dilakukan dengan memasang autolever. Jika serat yang masuk terlalu banyak atau
terlalu tebal maka autoleveler pada Integral Feed Tray akan memberi tahu bagian
Tuft Feeder untuk mengurangi penyuapan jika terlalu tipis maka integral feed
tray akan memberitahukan tuft feeder untuk menambahkan suapan serat kapas
dengan mempercepat putaran rol – rol di tuft feeder.
b. Zona
Take In/Licker In
Taker
in/Licker in adalah silinder yang memanjang diselebar mesin Carding. Diameter
dari Taker in/Licker in sekitar 25 cm dan permukaannya dilapisi oleh metallic
wire dimana bentuknya seperti parutan atau gergaji dengan bentuk ujung –
ujungnya berbentuk segitiga. Jumlah gigi – gigi tajam pada metallic wire
tergantung pada jenis serat yang diolah antara serat kapas dan serat sintetis
lainnya berbeda karena perbedaan kepadatan dan panjang serat. Taker in/Licker
in mengambil serat dari meja penyuapan (integral feed tray) dan dengan
permukaannya taker in mengambil serat kapas sambil mengurai serat kapas dari
gumpalannya. Jumlah Taker in/Licker in di pada setiap mesin Carding berbeda –
beda tergantung pada masing – masing industry pemintalan. Ada yang menggunakan
tiga taker in pada mesin Cardingnya dan ada juga yang menggunakan satu taker
in/ licker in. Untuk kapas tiga taker in/licker in yang digunakan contohnya
sebagai berikut
Taker
in I : Pemukaan jarum
Taker
in II : Permukaan gergaji sedang
Taker
in III : Permukaan gergaji halus
Untuk
serat sintetis Take in yang digunakan contohnya sebagai berikut
Taker
in I : Pemukaan gergaji kasar
Taker
in II : Permukaan gergaji sedang
Taker
in III : Permukaan gergaji halus
Rol
pertama dan ketiga dipasang monitor kecepatan.
Desain yang baik dari bagian
penyuapan haruslah bekerja sebagai berikut :
- Menjepit
serat (kapas) yang disuapkan secara rata
- Memegang
bagian belakang serat (kapas) ketika terjadi gerakan dari licker
in/taker in
- Memperlakukan
material yang dibawa dengan baik sehingga gumpalan serat
(kapas) dapat dibuka
dan diurai dengan baik.
Bagian
ujung meja penyuap terdapat lengkungan yang bentuknya mengikuti rol penyuap. Lengkungan
ini dan rol penyuap memegang serat dan menyuapkannya ke taker in / licker in. Desain
lengkungan meja penyuap ini memperngaruhi kualitas dan jumlah limbah.
Lengkungan yang tajam akan mempunyai daya pegang yang bagus namun tidak
memperlakukan serat (kapas) secara baik. Bentuk lengkungan yang tumpul kurang
dalam daya pegangnya namun memperlakukan serat (kapas) lebih baik sehingga
licker in / taker in mengambil serat terlalu berlebih. Jarak antara kedua meja
penyuap dengan licker in/taker in juga mempengaruhi tingkat pengambil dan
pembukaan serat (kapas).
Mote
knife pada bagian bawah berfungsi untuk memisahkan kotoran/limbah. Jika
jaraknya terlalu dekat serat (kapas) lebih banyak terambil begitu juga
kotoran/limbah ikut terbawa. Jarak mote knife haruslah disesuai dengan panjang
serat (kapas) yang diolah. Setelah dipisahkan oleh mote knife kotoran/limbah
akan disaring oleh grid sehingga hanya kotoran/limbah saja yang hatuh ke bawah
sedangkan serat (kapas) dibawa oleh icker in/taker in untuk diproses
selanjutnya.
Settingan
jarak dan bentuk bagian penyuapan diatur sesuai dengan jenis serat yang diolah,
panjang serat dan haruslah memperlakukan serat (kapas) secara baik tanpa
merusak serat yang diolah.
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan pada bagian penyuapan ini
- Ketebalan
(serat) kapas yang disuapkan
- Tingkat
pembukaan serat (kapas) pada bagian penyuapan
- Jarak
antara bagian – bagian penyuapan
- Kecepatan
putaran dari taker in/licker in.
- Kapasitas
mesin Carding
B. Bagian Penguraian
- Silinder Utama
Silinder
adalah bagian utama dari mesin Carding. Silinder dilengkapi dengan monitor
kecepatan putaran. Bagian sisi silinder diberi pelindung dan berfungsi
menyokong silinder. Fungsi dari Silinder adalah untuk mengambil serat kapas
dari Taker in sambil mengurainya menjadi serat yang lebih individu. Wire Card
Clothing yang digunakan untuk permukaan silinder tergantung kepada jenis serat
yang diolah.
Silinder
dibuat oleh besi tuang dan ada juga yang dibuat dari baja. Diameter silinder
paling besar diantara bagian – bagian mesin Carding yang lain, rata – rata
diameter dari silinder adalah 1280 – 1300 mm dan berputar dengan kecepatan
diantara 250 – 600 rpm. Silinder disokong oleh roller bearing.
Di
bagian bawah dari silinder terdapat selembar metal lengkung mengikuti
lengkungan silinder berlubang yang berfungsi sebagai grid atau penyaring
limbah/kotoran. Jarak grid dengn slinder disesuaikan jenis serat yang diolah.
b. Flat
Flat
adalah batang – batang yang dipasang melintang di atas silinder. Flat dibuat
dari besi tuang sekarang ada yang dibuat dari aluminium yang berbentuk T.
Panjang batang – batang flat ini sedikit lebih panjang dari lebar mesin Carding.
Lebar dari barang – batang flat ini sekitar 32 – 35 mm. Permukaan batang flat
yang dilapisi dengan jarum – jarum atau flexible wire clothing yang berfungsi
untuk mengambil serat pendek. Batang – batang flat ini bergerak berlawanan arah
dengan putaran silinder.
Batang
– barang flat ini dipasang pada sprocket gear yang berputar di atas silinder. Jumlah
batangan flat pada mesin Carding berbeda – beda. Pada Carding DK 903, dipasang
84 batang flat dimana 30 flat berada pada area kerja. Area kerja adalah area
yang terletak antara flat dan silinder dimana jarak antara dua bagian ini
diatur sedemikian rupa sehingga pengambilan serat pendek optimal tanpa
mengambil serat panjang. Kecepatan pergerakan flat jauh lebih rendah
dibandingkan kecepatan permukaan silinder.
Flat
dan silinder bekerja sama untuk mencapai hal – hal berikut ini
- Mengurai
gumpalan – gumpalan serat (kapas) menjadi serat yang lebih individu
- Memisahkan
kotoran atau debu pada serat kapas
- Memisahkan
serat pendek
- Mengurai
neps
- Membuat
serat sejajar sumbu seliver
Rata
– rata limbah yang dibuang oleh mesin Carding sekitar 4%. Sekarang waste
langsung dibuang oleh secara terus menerus atau secara berkala dengan cara
menghisapnya dengan menggunakan suction waste removal system. Begitu juga denga
flat strip.
C. Bagian Pembentukan Sliver
Bagian
pembentukan sliver merupakan bagian akhir dari proses Carding. Setelah proses
pembersihan dan pengurai serat yang dilakukan oleh silinder dan bagian sekitar
silinder, serat kapas akan dibentuk menjadi untaian serat yang dinamakan
sliver. Bagian – bagian yang dilewati oleh serat kapas pada bagian pembentukan
sliver ini adalah :
- Doffer
Doffer
bentuknya tidak terlalu berbeda dengan silinder utama terbuat dari besi tuang
atau baja. Doffer dirancang untuk mengambil serat secara individu dari silinder
dan membentuknya menjadi web. Diameter doffer lebih kecil dibandingkan silinder
utama sekitar 600 – 700 mm. Card Clothing yang dipakai untuk doffer lebih halus
dibanding untuk silinder.
Setelah
serat kapas melewati silinder kapas akan bergerak kedepan menuju doffer.
Gerakan yang terjadi antara silinder dan doffer adalah gerakan Carding action
dimana Silinder bergerak lebih cepat dibandingkan dengan gerakan doffer dengan
arah Card Clothing berlawanan arah dengan Card Clothing pada silinder utama.
Pada titik singgungnyanya arah gerakan antara silinder dan doffer sama mengarah
ke bawah.
Dengan
mekanisme kecepatan arah pergerakan antara silinder dan doffer juga dengan gaya
sentrifugal maka terjadi perpindahan serat kapas dari silinder ke doffer. Serat
kapas yang telah berpindah ke doffer akan dibawah bagian doffer dan kemudian ke
atas sampai di depan mesin Carding kemudian dikelupas oleh doffer comb (sisir
doffer).
b. Doffer
Comb (Sisir Doffer)
Doffer
Comb adalah sisir yang berfungsi untuk mengelupas serat kapas dari permukaan
doffer dan membetuk web yaitu berupa lembaran serat kapas. Lembarang web ini
sangat diperhatikan agar tidak rusak atau sobek karena sangat berpengaruh
terhadapap kualitas hasil produksi. Sisir doffer bergerak ke atas ke bawah bolak
– balik.
c. Terompet
Lembaran
web dimasukan ke dalam terompet yang memiliki diameter disesuaikan dengan
besarnyan sliver yang diinginkan. Diameter terompet 0,14 – 0,19 inci.
Dengan
dimasukannya web ke dalam terompet ini maka terbentuklah untaian serat yang
disebut sliver.
d. Calendar
Roll (Rol peggilas)
Dari
terompet sliver ditarik oleh sepasang rol pengilas yang. Rol pengilas terbuat
dari besi tuang yang permukaannya dipolis menjadi permukaan yang sangat licin
dan halus untuk menghindari kerusakan pada sliver yang ditariknya. Kecepatan
permukaan rol pengilas sama dengan kecepatan doffer
e. Coiler
Sliver
yang dihasilkan oleh mesin Carding ditampung di tempat yang disebut Can.
Penyusunan Can diatur melingkar membantuk lingkaran – lingkaran dalam can.
Untuk membentuk lingkaran – lingkaran ini maka sliver dimasukan ke dalam Coiler.
Di dalam Coiler ada beberapa bagian seperti terompet, rol penarik, alas can
yang berputar, can tempat penampung Sliver.
f. Can
Can
adalah tempat penampung Sliver yang dihasilkan oleh mesin Carding. Can berupa
tabung yang di dalamnya dipasang per dan alas penampung Sliver. Pada saat
produksi Sliver oleh mesin Carding, can diletakan diatas alas yang berputar
sehingga Sliver akan tersusun berupa lingkaran – lingkaran kecil.
Selain
pada bagian penyuapan, bagian delivery atau pembentukan sliver juga dipasang
autolever sehingga sliver yang dihasilkan rata sepanjang sliver.
Mesin Carding ada yang dibuat
dengan satu silinder atau disebut single card. Ada juga yang dibuat dengan dua dua
mesi Carding yang digabung menjadi satu atau disebut Carding tandem. Namun Carding
tandem memiliki biaya perawatan yang lebih tinggi. Pada saat sekarang ini
dibuat Carding hanya dengan satu silinder dengan kualitas yang sama dengan Carding
Tandem.
Card
Clothing
Card Clothing yang dipilih untuk
mesin Carding sangat mempengaruhi kualitas dan produktifitas mesin Carding. Ada
beberapa hal yang diperhatikan dalam pemilihan Card Clothing yaitu :
- Tipe
dan desain dari mesin Carding
- Kecepatan
putaran silinder
- Kuantitas
hasil akhir yang diinginkan
- Jenis
material atau bahan baku yang diolah
- Kualitas
hasil yang diinginkan
- Harga
dari Card Clothing
- Servis
yang diberikan oleh penyuplai Card Clothing
Tentunya dari hal – hal diatas
menjadi pertimbangan dan ada kompromi antara kualitas, biaya produksi dan
produksi akhir tidak dapat dihindarkan.
Kerapatan gigi atau gergaji atau
point pada Card Clothing berpengaruh terhadap gerakan Carding dan stripping
action pada proses Carding. Kerapatan gigi card dan kecepatan silinder harus
dipertimbangkan secara bersamaan. Kerapatan gigi – gigi card haruslah optimum
sesuai dengan material yang diolah. Serat (kapas) kasar dibutuhkan Card
Clothing yang lebih jarang dan serat (kapas) yang lebih halus dibutuhkan Card
Clothing yang lebih rapat persatuan luas.
Sudut kemiringan dari gigi –
gigi Card Clothing juga dipertimbangkan dalam pemilihan dipertimbangkan dalam pemilihan Card Clothing.
Sudut kemiringan gigi pada Card Clothing mempengaruhi agresivitas dan pegang
serat (kapas).
Dengan beroperasinya mesin Carding
secara terus menerus mengakibatkan bagian – bagian mesin Carding menjadi aus
dan perlu perawatan dan penggantian secara berkala. Masa beroperasi metalic Card
Clothing sesuai dengan material yang dihasilkan. Umumnya masa operasi Card
Clothing silinder sekitar 300.000 kg sampai 600.000 kg tetapi bisa juga lebih
tinggi untuk beberapa keadaan. Kondisi Card Clothing yang sudah aus harus
dilakukan penggerindaan agar bagian yang aus bisa kembali runcing dan dapat
mengembalikan pegangan Card Clothing terhadap serat. Interval penggerindaan Card
Clothing disesuaikan dengan material yang diolah. Card Clothing lebih cepat aus
pada pengolahan serat sintetis sehingga interval penggerindaannya lebih cepat
dibandingkan kapas. Beban kerja doffer lebih rendah dibandingkan silinder maka
interval penggerindaan lebih jarang dibandingkan silinder.
Carding terdiri dari bagian –
bagian yang memiliki fungsi masing – masing. Bagian – bagian ini dipasang/diseting
dengan jarak tepat tidak terlalu sempit dan tidak terlalu jauh. Setingan dan
posisi bagian - bagian ini sangat penting pada mesin Carding yang diperhatikan
oleh pemintal benang. Carding akan berkerja dengan baik dan menghasilkan produk
yang bagus ketika setingannya tepat.